CERITA DEWASA MAHASISWA GENIT MEMERKOSA DOSEN CANTIK JELITA

CERITA DEWASA MAHASISWA GENIT MEMERKOSA DOSEN CANTIK JELITA

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA DEWASA MAHASISWA GENIT MEMERKOSA DOSEN CANTIK JELITAHasrat-Bispak03 Namaku Ari (nama fiktif), saya ialah seseorang mahasiswa di satu diantara perguruan tinggi tempatku tinggal, saya populer menjadi seorang nerd yang tidak pedulikan wanita alias tidak ingin menjelimet dengan yang bernama kekasihan, tapi nafsu seksku yang gak tersalurkan ini makin menggelora tiap saya lihat mahasiswi sekelasku yang punyai badan-tubuh menarik, pada akhirnya tiap-tiap hal demikian berlangsung saya cuman dapat coli di rumahku sembari mengayalkan dapat ngentot sama mereka. Saya punya kontol yang cukup mungkin menyenangkan hati untukku adalah sejauh 17 cm, gendut dan berurat.

Back to story….

Pagi hari ini saya kuliah dengan salah seseorang dosen wanita muda, kutaksir umurnya kurang lebih 26 tahun, dia merupakan bu rida, akhwat cadar lebar, belum menikah sebab tak ada yang sesuai ujarnya, Awalan dia mendidik di kelasku, dia kurang begitu menarik perhatianku lantaran badannya yang terus ditutupi kerudung serta gamis panjangnya, tapi tambah ke sini saya mempunyai fantasi tertentu yakni dapat cicipin badannya.

Saya pikir bagaimana triknya ya agar bisa rasakann badan beliau ini, saya mendapat inspirasi untuk memasangkan kamera pengaman yang menyoroti meja beliau, meskipun tidak bisa bukti aneh-aneh namun sekurang-kurangnya bisa menyaksikan parasnya yang terus tidak ingin jika dipotret, ini siang saya lalu memperlancar gagasan itu, esok harinya saya ambil rekaman itu dan saya lihat dosen yang kumaksud tengah masturbasi memanfaatkan sebuah dildo dengan kenakan pakaian komplet di meja kerjanya. 

Menyaksikan hasil rekaman itu, saya tunggu sampai sore hari bermaksud untuk menggrebek beliau, saat tempat dosen sudah sepi, saya masuk sembunyi-sembunyi tanpa nada,serta betul saja kedengar desahan kecil "uhh..sshh", kudekati meja beliau, waktu akan merapat, kuberkata "masih tetap ada orang?", "hhmm..masih" tuturnya sedikit gelagapan, "oh bu rida, belum pulang bu?" Tanyaku, "hhmm belum nih ri" jawabannya mendesah kecil, kusaksikan dari raut mukanya kelihatan kalau dia sedang horny berat, ke-2  tangannya masih tetap di bawah meja, "ibu kok keringatan? 

CERITA DEWASA MAHASISWA GENIT MEMERKOSA DOSEN CANTIK JELITA

Ini ruang AC loh" tanyaku, "eee…tadi…anu…" ia tampak was-was, "anu apa bu?" Tanyaku, "itu…saya kembali rampungin beberapa buku di tempat ini" tuturnya, kusaksikan rapi saja meja beliau. 

Kudekati beliau, "pengin ngapain kamu?" Tuturnya sedikit terkejut, kuperlihatkan video yang udah kurekam ke beliau, beliau nampak pucat pasi, "kamu merekam saya?! Pengin apa kamu!" Teriaknya, "tak boleh emosi-marah ah bu, sembunyi-sembunyi akhwat seperti ibu ini miliki hasrat besar pun ya" jawabku enjoy, "tak boleh kurang ajar ya kamu!" Amuknya kembali, "ibu puasin saya atau video ini saya tebar agar banyak mahasiswa lain dapat setubuhi ibu?" Tanyaku dengan rileks, ia terkejut serta tersandar lemas di bangku kerjanya, "ibu minta gak boleh demikian ri, tolong yaa" pintanya, "bisa tidak saya tebar tetapi ibu mesti patuhin saya" ucapku sambil buka celana panjang serta cdku, terpasang kontolku yang telah 1/2 tegang, dia mengalihkan mukanya serta berteriak kecil "aih!"

"eleh..berlaga sok buang muka, ini lebih besar loh dari kontol-kontolan yang ibu gunakan di video itu" ucapku dengan enjoy, kedengar tangisan kecil, "udah tidak boleh nangis" ucapku, kutarik tangannya yang sampai kini belum disentuh lelaki pikirku karena amat halus menuju kontolku,kupinta dia memegang kontolku serta mengocak lambat, tangannya menggigil, tetapi nurut mengocak, "udah tak boleh nangis sini lihat saja" ucapku sembari menggenggam kepalanya untuk menengok menyaksikan kontolku, nampak matanya berkaca-kaca, kudorong kontolku ke bibir kecilnya yang seksi itu, "membuka dan sepong kontol ari bu" ucapku, ia masih tetap tutup mulutnya, saya menjepit keras hidungnya maka dia kesukaran bernafas serta buka mulutnya, dengan bergas ku tambahkan kontolku ke mulutnya serta kuhentakkan dengan kasar

"ohok…ohok" bu rida terbatuk-batuk, "jika saya tidak pengen kasar, nih hirup saja!" Gertakku, menyaksikan saya menghardik,dia mulai coba menyedot-nyedot palkonku serta memaju mundurkan kepalanya, saya segera ambil camera yang terkapar di meja beliau dan merekam pekerjaan beliau nyepongin kontolku, "bu rida, cheese!" Ucapku, 

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

dia menatapku serta ingin berang lantaran dia sadar saya merekamnya, tetapi kutahan kepalanya dengan tanganku, "hhmm..ehhmm.." suaranya terhenti, kuletakkan camera itu di meja beliau kembali, kuraba toketnya di luar gamis biru tua yang dia pakai ini hari, dia kembali memelototiku, saya mengabaikannya dan memulai meremas toketnya, "hhmm..hhmm.." desah kecilnya.

Lantaran kurasa cukup babak sepongnya, kutarik keluar kontolku dan kuberdirikan badannya, "ingin ngapain kembali kamu!" Gertaknya, kududukkan beliau di meja kerjanya, dan kunaikkan rok biru tuanya sampai kepinggang dilihat kaki serta paha mulusnya

dia tidak memakai legging semestinya akhwat lain, dia cuman memakai cd mempunyai motif bunga, kuremas perlahan memeknya di luar cdnya, "ri…cukup…ssh" ujarnya, kutarik cdnya dan kubuang entahlah ke mana, kumelihat memeknya yang berjembut lebat itu serta bibir memek yang sangat dekat, kupermainkan jariku di bibir mekinya buat cari itilnya, seusai kudapatkan, kupijit-pijit itilnya, "sshh…stop ari" pintanya dengan mendesah. Saya lalu masukkan tanganku yang satunya ke gamisnya, cari toketnya, selesai kudapatkan langsung kuremas-remas kembali, dia kelihatan menggeleng-gelengkan kepalanya seakan menampik permainan tanganku akan tetapi dia masih menikmatinya, "sshh..sudah yaa..ari…" desahnya, kumerasakan memeknya mulai becek

"berlagak sok nolak! Ini memek ibu dah becek" ucapku, kuhentikan semua rangsangan, kuarahkan cameraku ke memeknya supaya bisa merekam aktivitas eksekusiku, kudekatkan serta kugesek palkonku ke bibir memek beliau, "sshh…jangan gagahin ibu ri…ibu minta..sshh" katanya sambil mendesis, kumasukkan palkonku berasa ada yang menjejal kontolku, kupijit-pijit kembali itilnya bermaksud buat menstimulasinya, lalu kuhentakkan keras kontolku ke mekinya, "Akkhh! Sakit ari!" Teriaknya dengan kepalanya yang mendangak keatas. Kudiamkan sesaat kontolku di memek bu rida, berasa pijatan memeknya yang nikmat, kumulai mengeluar tambahkan kontolku di memek beliau, "kamu jahat ari! Kamu setubuhin ibu!" Gertaknya, lihat dia mendampratku dengan keras

saya memecut memeknya dengan keras juga ekspresikan kemurkaanku sebab beliau gertak, "Uhh..sshh…perih ari, hentikaaaaann…" desahnya menampik kelakuanku, memandangnya lebih mendesah kuhentakkan lebih keras kontolku sampai berasa sentuh bibir rahimnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"akhh..gak boleh dalam sekali ri" desahnya, perlahan-lahan suara perihnya berganti jadi desahan manja, "ahh..kurang ajar kamu..sshh…ohh…", "ari…sshh…ibu pengen keluar…sshh" desahnya, berasa mekinya berkedut-kedut, saya kian melecutnya keras sampai menggoyahkan meja kerja beliau ini, "ohh ibu sampai…sshh" desahnya dituruti dengan semburan hangat cairan cintanya perihal palkonku, berasa semburan kecil di perutku dari mekinya

kudiamkan kontolku biarkan dia nikmati orgasmenya, lalu kugendong beliau dengan kontolku masih menancap di mekinya, kubawa dia dan camera yang sejak dari barusan merekam aktivitas kami ke meja kerja dosen lain, kulepaskan kontolku,tampak darah fresh melekat di tangkai kontolku, lalu kuposisikan badannya membungkuk dan berpijak di meja itu, kukembali menyikatnya dari belakang, "Uhh.." desahnya waktu kontolku masuk memeknya, kugenjot dengan sedikit kasar, kuremas toketnya dari belakang, kutegakkan badannya maka dari itu dia berdiri tegak dengan kontolku masih melecut memeknya, hijab lebarnya mulai kusut seperti itu juga dengan gamisnya lembab lantaran keringat kami, kedengar nada telephone yang kutebak itu yakni telpon seluler kepunyaannya, "ari setop ri…itu ada telephone..ssh" pintanya. 

saya terasa jika saya punyai suatu buah pikiran edan, "ibu jalan ke meja ibu, saat ini dengan kontol saya masih di memek ibu, cepat!" Perintahku, kelihatan dia jalan membungkuk bertopang pada lututnya, saya masih melecut memeknya tanpa ampun, "ari, ibu letih…udah donk" pintanya sembari menggerakkan pahaku biar saya hentikan pecutanku, saya menarik pundaknya buat kembali tegak, kupegang dagunya dan berucap "jalan saja lah kau lonte! Kau itu lonte saya saat ini! Haha", sembari lagi memaksakan jalan, setelah di meja kerja beliau, dia langsung beroleh mobile phonenya dengan status menungging bertopang pada meja kerjanya, kulepaskan kontolku buat ambil camera baru saja ketinggalan di meja dosen lain

kusaksikan dia langsung membawa telephone, "ya sony?" Tanyanya, oh dari adiknya ternyata, kulangsung percepat jalanku ketujuan beliau, kuposisikan camera untuk selalu merekam kami, dan kembali kugenjot memeknya, secara halus buat memberinya kesenangan buatnya.

CERITA DEWASA MAHASISWA GENIT MEMERKOSA DOSEN CANTIK JELITA

"ingin jemput mbak yaah..ssh?" Tanyanya, kuperintahkan bu rida buat aktifkan loudspeaker ponselnya, "mbak sakit ya? Jam berapakah sony jemput?" Bertanya adikknya was-was, "eeenng tak kok son, kakak hhmm baik aja…,ssh kakak pulang naik angkot ajaahh kelak" sebut bu rida dengan mendesah lantaran saya tidak menyudahi lecutanku di memeknya, "oh oke mbak, berhati-hati ya" ujar adiknya di telpon, "hhmm iya dek" ujarnya. Ketahui telpon itu udah selesai, kugenjot keras kembali memek beliau, "ohh..ohh..sshh…" desahnya, "ibu pengin keluar kembali ri…sshh" desahnya, "ah cepat sangat bu,hhmm" desahku, kutarik keluar kontolku serta kuarahkan kontolku ke anusnya, "eh!eh!eh! Pengen ngapain kamu disana? !" Katanya kuatir, sebab kontolku cukup basah dengan cairan mekinya langsung kumasukkan sedikit kontolku ke anusnya

"Akkhh! Pedih ari, tidak boleh disana!" Teriaknya, kuhentakkan lagi kontolku sampai kontolku masuk seluruhnya di anusnya, "ohh stop ari, sakit…" pintanya, kugenjot perlahan sekalian kumainkan jariku di memeknya yang membuat kembali mendesah kendati kesakitan "aduh…sshh…ahh ari…", saya terasa kalau saya selekasnya muncrat, kutarik kontolku dari anusnya serta kumasukkan ke memeknya yang rapat itu satu kali lagi buat memberinya orgasme ke-2  buat beliau, "ohh…ibu hingga" desahnya dituruti semburan cairan cintanya bisa lebih banyak dibanding yang pertama, hingga membasahi lantai, kutarik keluar kontolku keluar memeknya, lalu kuhentakkan satu kali lagi kontolku ke anusnya, "akhh sakit itu ari!" Teriaknya yang baru-baru ini terima orgasme ke-2 , kupercepat lecutanku, "aahh ahh bu saya hingga sampai" desahku disertai dengan 4 kali muncratan pejuku dalam anus beliau, "ohh perih…sshh" desahnya merasai semburan pejuku di anusnya

selesai bahagia saya menyemprot pejuku, saya ambil kontolku dan badan beliau jatuh ke lantai yang basah dengan cairan beliau, kucari cd beliau, dan kubersihkan kontolku dengan cd beliau, kurekam badan beliau yang terduduk lemas menyender di meja tempat kami mengegas gairah barusan, cadar panjang dan gamisnya basah disanggupi keringat, sementara roknya dibasahi cairan cinta, 

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

darah fresh dan pejuku yang keluar anusnya. Kulekas pakai busanaku, ambil bra beliau, "saya meminta bh ibu ya, buat bahan coli, oke sayang, tak boleh kadu siapa saja kalaupun tidak ingin rekaman ini saya tebar, kamu jadi lonte saat ini bu, haha" ucapku di muka parasnya sembari kukecup dahinya, kedengar tangisan menjadi-jadi dari beliau, kutinggalkan beliau sendiri di ruangan dosen itu dengan rasa senang.

——-

Ini hari yakni 4 hari seusai peristiwa pemerkosaan bu rida yang ari melakukan di ruangan dosen

——-

Bu Rida

Namaku rida (nama fiktif), saya yakni salah seseorang dosen baru di perguruan tinggi yang berada di kota ini, saya biasa diundang "mbak-mbak akhwat" lantaran saya selalu memakai hijab panjang dibarengi gamis dan rok panjang untuk tutupi badanku dari tatapan genit beberapa lelaki, badanku kurus tinggi, dadaku tidak besar cuman seukur 34B.

Ini hari yakni sekian hari seusai saya mengenyam bencana pemerkosaan yang sedang dilakukan oleh Ari, mahasiswaku. Sore hari ini saya mesti pulang lumayan malam lebih kurang jam 9 malam sebab banyak pekerjaan yang penting kuselesaikan ini hari. Sebab telah termasuk tengah malam, jadi bis yang mengangkat dosen sudah tak bekerja kembali, jadi saya memilih untuk pulang memakai bis transkota, kumenunggu kurang lebih 10 menit di halte depan universitas serta pada akhirnya tiba suatu bis transkota yang hendak kutumpangi, kutidak perhatikan jika bis itu dipenuhi akan lelaki, dan cuma sedikit ada wanita, tapi sebab saya takut bila naik angkot jadi saya beranikan diri untuk menggunakan bus itu, saya tidak mendapatkan bangku buat duduk, jadi kumemutuskan untuk berdiri, saat ku asyik bergelut dengan gadgetku, kumerasakan ada benda tegang yang menggesek-gesek bokongku yang terkebat rok panjang warna krem ini.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama