Cerita Seks Istri Montok Sange Berat Part2

Cerita Seks Istri Montok Sange Berat Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Istri Montok Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak03 Terkadang Tono  ceritakan, terkait beberapa hal kehidupan sexnya. Saya dengerin, rasa birahi mulai muncul serta rasanya badan saya mulai menyenangi Tono. Seusai itulah menyakan bagaikan mana kehidupan seks saya. Saya cuma dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya  suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah iktikad saya, bagaimana suami kamu di dipan apa hot seperti saya engak?

Saya cuman diam, saya berpikiran, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya nampaknya suka bercakap dengannya. Saya usaha mengubah arah percakapan. suami saya serta saya tengah turut program, kami mau miliki anak, maka kita main gunakan peraturan. Dan ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia semangat sekali. Matanya kelihatan cemerlang.

"Oh iya. kalaupun yang itu kemungkinan saya dapat tolong," tuturnya. "Bagaimana triknya?" bertanya saya kebingungan.

"Semoga saya dapat tolong. Jika ingin kita kerumah saya. Saya berikan obat" kata Pak Tono juga.  Saya berpikiran, dan melirik arlojiku, anyar jam 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Sesudah motor yang saya naiki stop di dalam rumah Tono, ia selekasnya membawaku masuk kerumahnya. Tanpa dapat menampik, ia menggenggam tangan dan membawaku masuk kerumahnya.

"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," tangkisnya sembari bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil selain tempat tidur tak terbuka. Sementara dipan kayu cuma berasalan kasur yang udah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak pribadi buat penyembuhan, agar cepat hamil ujarnya sembari memperlihat botol kecil warna hitam. Marilah, membuka pakaian kamu... tuturnya kembali.

Entahlah apa yang berlangsung pada diriku, saya seperti kehabisan akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Lalu, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuma melabrak Bra serta celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang layak manjadi ayaku.

 Cerita Seks Istri Montok Sange Berat Part2

Oh Sinta, BH nya mesti dibuka donk kata Tono kembali. Tanganku seperti pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku melepaskan kait BH ku. Serta saat ini ia dapat lihat terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar dan montok.

Oh Santi, suami kamu untung dapat, mendapatkan istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu mengharapku tiduran telentang di tempat tidurnya.

Selesai saya tiduran, ia memulasi tanganya dengan minyak yang ada pada botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.

Tanganya kayaknya bukan mengurut, tapi mengelus elus perutku. Lama-lama gerakkan tanganya kian keatas dan tangan itu sekarang mainkan buah dadaku Saya tidak dapat menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.

Saya merasai bibir vagina saya juga telah mulai basah. Saya mulai rasakan birahi saya bertambah. Jemari jemari itu selalu mamainkan buah dada saya, gak ketinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sembari mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono terus mainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah dan turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.

Saya tidak sanggup, badan saya ibarat terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu laksanakan... Jemari jarinya terus mendesak nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada di balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, selalu serta terus membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono juga, lagi bergetar di selangkangan celana dalam saya.

Shhhhh... Tono saya tak kuat... saya gak kuat...

Marilah sayang... bebaskan hasrat kamu, bebaskan tak boleh di tahan tukasnya halus, membuat badanku gak dapat kembali bertahan. Saat jarinya bergerak makin liar, badanku menyebutng bagus, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku lesu. Saya rasakan kesan nikmat, hampir mendekati dengan mimpi anehku sekian hari lalu. Sinta sayang, itu baru jemari saya main di celana dalam kamu, kamu dapat pikirkan kalaupun kamu, membuka celana dalam kamu dan rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.

Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka tetapi tangan saya lekas menghadanginya tidak boleh Tono, saya malu... gak boleh. Namun Tono terus memaksakan serta lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang memandang vagina saya. Saya benar-benar berasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, ingatan saya udah di kuasi hasrat birahi yang tidak dapat saya tolak.

Waktu jemari jarinya, buka bibir vagina saya serta lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, merasai sangatlah nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak mengindahkan rasa malu. Lidah lidahnya terus menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya melafalkanng tidak karuan.

Tono ohh... sedap enak...

Lidah Tono  tidak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar dalam lubang sagamaKu. Badanku berasa gampang, semuanya kulitku peka Waktu Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang jadi membesar sebab birahi, Saya tak kuat kembali.

Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.

Klitoriku rasanya pengin pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet seringkali. Saya merasakan orgasme yang luar biasa. Tono melepaskan saya, ia memandang badan bugil ku yang terkadang masih mengejet Matanya yang jalang, gak membebaskan satu inchi juga sisi badanKu.

Suka memandang badan bugilku Tono lepaskan bajunya. Saya merinding apabila ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Sehabis penis hitamnya muncul keluar saya anyar tenang. Penis gak sebesar tongkat, namun bertambah besar dari punya suamiku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... gak boleh yang berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya udah memberinya kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang berikanku nikmat sayang.

Tak boleh... tolong Tono... saya masih mempunyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya ketahui, kalau begitu gunakan mulut kamu saja tuturnya. saya tidak, tidak boleh... kataku dan penis Tono selalu dekati mukaKu. masa sich, kamu tak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya menggangguk Sumpah Tono, saya tidak.

Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana sedap sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian selalu n-g-e-n-t-o-t. ucapnya. Saya diam saja. Namun seolah Tono gak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke paras ku. Seperti gak sanggup menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia mendesak nekan penisnya di pipiku.

Penis itu bergerak lurus ke bibirku dan usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku serta penisnya segera masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus kesenangan dan lagi bergerak. Lama kelaman aku juga berasa terlatih Dan rasanya saya mulai sukai permainan ini. Tono selalu permainkan penisnya di mulutku, hingga sampai ia terkurung dan spermanya keluar di mulutku.

Saya selekasnya memuntahkan spermanya. Baru ini kali Saya merasai sperma. Rasanya saya mau muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya selekasnya pakai bajuku kembali. Saya lekas tinggalkan tempat tinggalnya. Hari udah gelap saat saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya lekas pulang kerumahKu. Saya memandang Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.

 Cerita Seks Istri Montok Sange Berat Part2

Apes Saya ke duluannya. Jantung berdegap, saya takut suamiku syak wasangka,otakku lekas memikir, cari argumen yang benar bila suamiku menayakan masalah ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu serta masuk rumah ku. Tiba-tiba suamiku merengkuhku dari belakang. Saya kaget Ah... mas membuat terkejut saja... kataKu.

Ha ha ha , Saya senang sayang, kedudukanku di naikan, yang memiliki arti gajiku pula di naik kan... kata suamiku. Ia mau menciumku. Tetapi saya mengelit, mulutku kotor, saya malu kepada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tidak boleh bergurau kataKu buat menhidari kecupannya.

Betul sayang betul, kita mesti merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. karena udah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Serta tangannya lekas mengusung rok ku, serta menyetuh selangkanganKu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama